SD Tanjunganyar 2 Raih Juara 1 dan 3 dalam Cabang Mocopat di Ajang FTBI Kecamatan Gajah Tahun 2025

 

SD Tanjunganyar 2 Raih Juara 1 dan 3 dalam Cabang Mocopat di Ajang FTBI Kecamatan Gajah Tahun 2025

Kabar membanggakan kembali datang dari SD Tanjunganyar 2! Dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kecamatan Gajah Tahun 2025, siswa-siswi kami kembali menunjukkan keunggulan dalam pelestarian budaya lokal, khususnya dalam cabang seni Mocopat, sebuah bentuk sastra lisan khas Jawa yang sarat nilai dan filosofi luhur.

Prestasi luar biasa ditorehkan oleh ananda Hanum Isna Albarri, yang berhasil meraih Juara 1 Mocopat Putra. Penampilannya begitu memukau, penuh penghayatan, dan mencerminkan pemahaman mendalam terhadap makna dan irama tembang yang dibawakannya. Suara merdu yang berpadu dengan intonasi khas mocopat serta ekspresi yang kuat menjadikan Hanum tampil menonjol di antara peserta lainnya. Dengan penuh percaya diri, ia menyuarakan kearifan lokal dalam balutan sastra Jawa yang begitu indah.

Tak kalah membanggakan, ananda Sinta Kinanti juga berhasil meraih Juara 3 Mocopat Putri. Sinta tampil anggun dengan artikulasi yang jelas, ritme yang terjaga, dan penguasaan panggung yang baik. Penampilannya menunjukkan bahwa generasi muda, khususnya siswi SD Tanjunganyar 2, mampu menjaga dan melestarikan budaya Jawa dengan penuh rasa cinta dan tanggung jawab.

Kemenangan Hanum dan Sinta ini merupakan bukti bahwa SD Tanjunganyar 2 tidak hanya fokus pada prestasi akademik dan keagamaan, tetapi juga turut aktif dalam mendukung pelestarian budaya daerah sebagai bagian dari pembentukan karakter dan identitas bangsa. Para guru pembimbing juga memainkan peran penting dalam proses pelatihan dan pendampingan yang intensif dan penuh kesabaran, sehingga potensi siswa dapat berkembang secara maksimal.

Festival Tunas Bahasa Ibu bukan hanya sekadar ajang perlombaan, melainkan juga wahana untuk menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa kepada generasi muda. Melalui seni mocopat, siswa diajak untuk mengenal, memahami, dan mencintai bahasa serta budaya ibu mereka – warisan yang tak ternilai dari para leluhur.

Selamat kepada Hanum Isna Albarri dan Sinta Kinanti atas prestasi gemilangnya! Teruslah berkarya, lestarikan budaya, dan jadilah inspirasi bagi teman-teman lainnya. SD Tanjunganyar 2 bangga memiliki tunas-tunas bangsa yang mencintai budaya dan berprestasi di bidangnya masing-masing.

Prestasi Membanggakan! SD Tanjunganyar 2 Raih Juara dalam Ajang MAPSI Kecamatan Gajah Tahun 2024

 

Prestasi Membanggakan! SD Tanjunganyar 2 Raih Juara dalam Ajang MAPSI Kecamatan Gajah Tahun 2025

SD Tanjunganyar 2 kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang lomba bergengsi di tingkat kecamatan. Dalam gelaran MAPSI (Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami) Kecamatan Gajah Tahun 2025, sekolah kami berhasil menunjukkan kualitas dan potensi terbaiknya melalui para siswa berbakat yang penuh semangat dan dedikasi.

Pada ajang yang berlangsung dengan khidmat dan kompetitif ini, SD Tanjunganyar 2 berhasil meraih Juara 2 cabang lomba Azan dan Iqomah yang diraih oleh ananda Arama Fathir. Dengan suara yang lantang, merdu, dan penuh penghayatan, Fathir mampu menarik perhatian dewan juri serta para hadirin. Penampilannya tidak hanya mencerminkan kemampuan teknis yang baik, namun juga ketulusan dalam menyampaikan panggilan suci untuk beribadah kepada Allah SWT. Keberhasilannya merupakan buah dari latihan yang disiplin serta bimbingan dari para guru pembimbing yang sabar dan penuh dedikasi.

Tak hanya itu, SD Tanjunganyar 2 juga patut berbangga atas capaian ananda Surya yang berhasil meraih Juara 3 dalam cabang lomba Hifdzil Qur’an. Dalam lomba ini, Surya menunjukkan kemampuannya dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang baik. Ketekunan, keistiqamahan, dan kecintaannya terhadap Al-Qur’an menjadi kunci keberhasilan Surya dalam mengharumkan nama sekolah di tingkat kecamatan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai keislaman tidak hanya diajarkan, tetapi benar-benar diinternalisasi dalam keseharian siswa-siswi SD Tanjunganyar 2.

Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh keluarga besar SD Tanjunganyar 2 – mulai dari peserta didik, guru pembimbing, kepala sekolah, hingga dukungan orang tua yang senantiasa memberikan motivasi dan doa terbaik untuk putra-putri mereka. Partisipasi dalam MAPSI tidak hanya menjadi ajang lomba semata, tetapi juga sarana untuk membina karakter Islami, memperkuat iman, dan mempererat ukhuwah Islamiyah antar siswa di lingkungan sekolah dasar se-Kecamatan Gajah.

Semoga prestasi yang diraih oleh Arama Fathir dan Surya dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan potensi diri dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang keagamaan. SD Tanjunganyar 2 berkomitmen untuk terus mendampingi dan membina generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kecintaan terhadap ajaran Islam.

Selamat dan sukses untuk ananda Arama Fathir dan Surya! Teruslah berkarya dan berprestasi, karena masa depan bangsa ada di tangan generasi muda yang berilmu dan berakhlak!

PENUTUPAN MPLS SDN TANJUNGANYAR 2

 

"Penutupan Kegiatan MPLS SD Negeri Tanjunganyar 2"

Hari ini, seluruh rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri Tanjunganyar 2 resmi ditutup. Kegiatan penutupan berlangsung dengan suasana yang sangat ceria dan penuh semangat.

Anak-anak berkumpul di halaman sekolah dengan wajah yang gembira. Mereka bersama-sama menyanyikan lagu-lagu penyemangat, membangun kebersamaan, dan menumbuhkan rasa cinta kepada sekolah baru mereka. Suara mereka menggema riang, menciptakan suasana yang penuh kehangatan.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan permainan sederhana yang menyenangkan. Anak-anak diajak bermain sambil belajar tentang kerja sama dan sportivitas. Tawa dan senyum menghiasi wajah mereka, menandakan bahwa suasana hari itu benar-benar membekas di hati.

Sebagai penutup, setiap anak mendapatkan sebuah pesawat kertas berwarna-warni. Dengan penuh semangat, mereka menuliskan harapan dan impian di pesawat kertas itu. Lalu secara serempak, mereka menerbangkan pesawat kertas ke udara. Pesawat-pesawat itu melayang tinggi, seolah membawa mimpi-mimpi anak-anak menuju masa depan yang cerah.

MPLS kali ini bukan sekadar pengenalan sekolah, tetapi juga menjadi momen berharga untuk menumbuhkan rasa percaya diri, semangat belajar, dan kebersamaan di antara siswa baru. Semoga semangat hari ini terus terjaga hingga mereka menjadi generasi yang hebat dan berprestasi.

PELAKSANAAN LOMBA PTK BERPRESTASI

 

Setelah kegiatan masuk sekolah dan MPLS yang berlangsung meriah pada tanggal 14 Juli, keesokan harinya, yaitu pada tanggal 15 Juli 2025, SD Negeri Tanjunganyar 2 kembali menjadi pusat perhatian. Sekolah ini dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Tingkat Kecamatan Gajah Tahun 2025.

Acara ini diikuti oleh para guru terbaik dari berbagai sekolah dasar di Kecamatan Gajah. Suasana di SD Negeri Tanjunganyar 2 tampak ramai dan penuh semangat sejak pagi hari. Para peserta lomba hadir dengan membawa karya inovatif dan semangat berbagi inspirasi dalam dunia pendidikan.

Seluruh rangkaian kegiatan lomba berjalan dengan lancar. Ruang kelas yang bersih dan nyaman serta fasilitas sekolah yang memadai mendukung kelancaran acara. Para guru dan tenaga kependidikan saling berbagi pengalaman, inovasi pembelajaran, dan praktik terbaik demi meningkatkan mutu pendidikan di wilayah kecamatan.

Dengan menjadi tuan rumah lomba ini, SD Negeri Tanjunganyar 2 menunjukkan perannya sebagai sekolah yang aktif, berprestasi, dan siap berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Kecamatan Gajah. Kegiatan ini sekaligus menambah pengalaman berharga bagi seluruh warga sekolah.

MPLS 2025

 

Pada tanggal 14 Juli 2025, SD Negeri Tanjunganyar 2 memulai kegiatan hari pertama masuk sekolah dengan penuh keceriaan. Suasana di pagi hari tampak sangat meriah dan penuh semangat, karena seluruh siswa, guru, dan orang tua berkumpul bersama di halaman sekolah.

Kegiatan diawali dengan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Siswa-siswa baru dikenalkan dengan lingkungan sekolah, mulai dari ruang kelas, perpustakaan, hingga tempat ibadah. Guru-guru menyambut dengan ramah, sehingga anak-anak merasa nyaman dan senang.

Salah satu momen paling berkesan adalah saat dilakukan pelepasan balon ke udara sebagai simbol harapan dan cita-cita yang tinggi bagi semua siswa. Balon warna-warni menghiasi langit SDN Tanjunganyar 2, disambut tepuk tangan riuh dari anak-anak dan orang tua yang hadir.

Setelah itu, seluruh siswa bersama guru dan orang tua menikmati kebersamaan dengan makan es krim bersama. Suasana menjadi semakin akrab dan menyenangkan. Tawa ceria anak-anak terdengar di seluruh sudut sekolah.

Kegiatan hari itu benar-benar meriah dan penuh makna, meninggalkan kesan pertama yang indah bagi siswa-siswa baru dan seluruh warga sekolah. Semoga semangat ini terus berlanjut sepanjang tahun pelajaran.

pantun dulu ah......

 

1️⃣ Pergi ke pasar beli terasi,

Jangan lupa beli tomat juga.
Rajin belajar sejak dini,
Biar besar jadi orang berjaya!

2️⃣ Makan sate pakai lontong,
Minumnya es di pinggir jalan.
Kalau ulangan jangan contek dong,
Biar ilmunya beneran tertanam!

3️⃣ Ke sekolah naik sepeda,
Hati-hati jangan ngebut.
Kalau guru sedang bicara,
Dengarkan dulu jangan ribut!

4️⃣ Jalan-jalan ke rumah Pak Haji,
Beli semangka di warung Mbok Siti.
Buang sampah jangan sembarangan,
Biar lingkungan tetap bersih dan rapi!

5️⃣ Burung merpati terbang ke awan,
Singgah sebentar di pohon mangga.
Rajinlah shalat, jangan tinggalkan,
Biar hidup berkah dan bahagia!

Program "Anak Indonesia Hebat" dan Makan Bergizi Gratis: Mewujudkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Berkarakter

 Mulai 24 Februari, SD Negeri Tanjunganyar 2 akan melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis, sebuah inisiatif pemerintah untuk memastikan setiap siswa mendapatkan asupan makanan yang sehat dan seimbang. Program ini selaras dengan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat", yang bertujuan membentuk generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki karakter kuat, disiplin, dan berakhlak mulia.

Makanan yang disajikan dalam program ini telah disusun sesuai standar gizi, mencakup karbohidrat, protein, sayur, buah, dan susu, guna mendukung pertumbuhan dan daya pikir anak-anak. Selain itu, melalui kebiasaan makan yang sehat dan tertib, siswa juga dilatih untuk lebih bertanggung jawab serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Sebagai bagian dari "Anak Indonesia Hebat", sekolah juga mengimplementasikan berbagai kegiatan pendukung, seperti Senam Anak Indonesia Hebat dan lagu-lagu edukatif yang membantu anak-anak menyerap nilai-nilai positif dengan cara yang menyenangkan. Dengan pendekatan yang terintegrasi ini, diharapkan siswa tidak hanya memiliki tubuh yang kuat, tetapi juga mental yang sehat dan karakter yang unggul.

Dengan adanya kombinasi Program Makan Bergizi Gratis dan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat", SD Negeri Tanjunganyar 2 berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, inklusif, dan penuh semangat. Semoga dengan langkah ini, anak-anak semakin sehat, aktif, berprestasi, dan siap menjadi generasi emas Indonesia! 💪🍎🥦✨

Kebenaran Itu Relatif, Maka Bijaklah dalam Menyampaikannya

Dalam kehidupan manusia, kebenaran sering kali bersifat relatif. Apa yang dianggap benar oleh seseorang bisa berbeda dengan sudut pandang orang lain. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan, dan lingkungan masing-masing. Karena itulah, kebenaran manusia tidak selalu mutlak, melainkan bisa berkembang seiring waktu dan pemahaman yang lebih luas.

Namun, meskipun kita merasa benar, bukan berarti kita bisa menyampaikan kebenaran tanpa mempertimbangkan kebijaksanaan. Sebab, benar belum tentu bijak. Kebenaran yang disampaikan tanpa memikirkan cara dan waktu yang tepat justru bisa melukai, menimbulkan kesalahpahaman, bahkan memperburuk keadaan.

Sejarah telah menunjukkan bahwa kebenaran ilmiah terus berkembang, dan dalam kehidupan sosial, norma yang dianggap benar di satu tempat bisa berbeda di tempat lain. Karena itu, penting bagi kita untuk tidak merasa paling benar, tetapi selalu terbuka terhadap pemikiran yang lebih luas.

Maka, sebelum menyampaikan sesuatu, tanyakanlah pada diri sendiri: Apakah ini benar? Apakah ini perlu? Dan apakah ini disampaikan dengan cara yang bijak? Dengan begitu, kita tidak hanya mengejar kebenaran, tetapi juga menciptakan harmoni dalam kehidupan.

SEBERAPA pentingkah adab seorang murid

Dalam perjalanan menuntut ilmu, adab memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan kecerdasan. Sebagaimana dikatakan oleh para ulama, "Ilmu tanpa adab ibarat api tanpa kayu bakar, tidak akan bertahan lama." Adab adalah kunci utama yang membuka keberkahan ilmu, menjadikannya bermanfaat, dan membawa kesuksesan sejati dalam kehidupan.

Seorang pelajar yang memiliki adab akan selalu menghormati guru, bersikap sopan kepada teman, serta memiliki kesungguhan dalam belajar. Ia tidak hanya sekadar mengejar nilai atau gelar, tetapi juga memahami bahwa ilmu harus dicari dengan ketulusan dan digunakan untuk kebaikan.

Adab dalam belajar mencakup banyak hal, mulai dari niat yang ikhlas, mendengarkan dengan penuh perhatian, menjaga etika dalam berbicara, hingga mempraktikkan ilmu yang didapat. Dengan adab, ilmu yang diperoleh tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan cahaya dalam kehidupan, menjadikan seseorang lebih bijak dan bermanfaat bagi orang lain.

Sejarah telah mencatat bahwa para ulama besar seperti Imam Syafi’i, Imam Malik, dan Imam Al-Ghazali selalu mengutamakan adab sebelum ilmu. Mereka memahami bahwa tanpa adab, ilmu bisa menjadi petaka, tetapi dengan adab, ilmu akan menjadi berkah.

Maka, marilah kita sebagai pencari ilmu selalu menjaga adab dalam belajar. Karena dengan adab yang baik, ilmu yang kita dapatkan akan lebih bermakna, membawa keberkahan, dan menjadi bekal untuk kehidupan dunia serta akhirat.

"Belajar untuk Bekerja, Bolehkah?"

 

Setiap manusia membutuhkan ilmu untuk menjalani kehidupannya. Ilmu membuka wawasan, membentuk karakter, dan menjadi bekal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bekerja. Namun, muncul pertanyaan: Bolehkah seseorang belajar dengan tujuan untuk bekerja?

Dalam Islam, belajar adalah kewajiban yang harus dijalankan sepanjang hayat. Rasulullah ﷺ bersabda, "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah). Ilmu yang diperoleh dapat digunakan untuk banyak tujuan, termasuk bekerja. Selama niatnya baik—untuk mencari nafkah yang halal, membantu sesama, serta menjalankan tugas sebagai khalifah di bumi—belajar demi bekerja bukanlah sesuatu yang salah. Justru, itu bisa menjadi bagian dari ibadah.

Bekerja adalah cara untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari. Dengan ilmu, seseorang bisa bekerja lebih profesional, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Allah berfirman:

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia..." (QS. Al-Qashash: 77).

Ayat ini menegaskan bahwa manusia boleh berusaha untuk kehidupan dunia, termasuk bekerja, asalkan tetap mengutamakan akhirat. Maka, belajar untuk bekerja bukanlah hal yang keliru, selama pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan nilai-nilai kebaikan dan membawa manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Yang perlu dihindari adalah jika seseorang hanya belajar demi pekerjaan semata, tanpa niat ibadah atau kontribusi kepada sesama. Ilmu seharusnya tidak hanya menjadi alat mencari penghidupan, tetapi juga jalan untuk memperbaiki diri, berbuat baik, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Jadi, bolehkah belajar untuk bekerja? Boleh, selama niatnya lurus dan pekerjaannya halal serta membawa keberkahan. Dengan begitu, ilmu yang diperoleh tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga menjadi bekal menuju akhirat yang lebih baik.