Dalam kehidupan manusia, kebenaran sering kali bersifat relatif. Apa yang dianggap benar oleh seseorang bisa berbeda dengan sudut pandang orang lain. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan, dan lingkungan masing-masing. Karena itulah, kebenaran manusia tidak selalu mutlak, melainkan bisa berkembang seiring waktu dan pemahaman yang lebih luas.
Namun, meskipun kita merasa benar, bukan berarti kita bisa menyampaikan kebenaran tanpa mempertimbangkan kebijaksanaan. Sebab, benar belum tentu bijak. Kebenaran yang disampaikan tanpa memikirkan cara dan waktu yang tepat justru bisa melukai, menimbulkan kesalahpahaman, bahkan memperburuk keadaan.
Sejarah telah menunjukkan bahwa kebenaran ilmiah terus berkembang, dan dalam kehidupan sosial, norma yang dianggap benar di satu tempat bisa berbeda di tempat lain. Karena itu, penting bagi kita untuk tidak merasa paling benar, tetapi selalu terbuka terhadap pemikiran yang lebih luas.
Maka, sebelum menyampaikan sesuatu, tanyakanlah pada diri sendiri: Apakah ini benar? Apakah ini perlu? Dan apakah ini disampaikan dengan cara yang bijak? Dengan begitu, kita tidak hanya mengejar kebenaran, tetapi juga menciptakan harmoni dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritikan yang membangun kami harapkan untuk pembaharuan dan kemajuan blog ini